jatimupdatecom – Malang, 19 Juli 2024. Guna mempererat jalinan kerja sama dan sinergi dengan Pemerintah Kota Malang, Pengurus KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang melakukan audiensi dengan Pejabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, pada hari Kamis (19/7/2024). Pengurus KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang diterima di Ruang Rapat Wali Kota Malang. Turut hadir dalam audiensi ini Kepala Dinas Sosial Kota Malang Donny Sandito W., S.STP, M.Si yang memandu audiensi.
Didampingi dinas-dinas terkait, yaitu dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, BAPEDA dan juga kepala Satpol PP. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang menyampaikan jika pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan pengurus KOMNAS Perlindungan Anak. Karena dengan kiprah KOMNAS Perlindungan Anak ini, berperan besar dalam merealisasikan berbagai program maupun prestasi yang diraih oleh PEMKOT Malang. Salah satunya yaitu prestasi Kota Malang sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, imbuhnya.
“Dengan sinergi pemerintah kota Malang bersama KOMNAS Perlindungan Anak serta dinas terkait yang hadir dalam audiensi kali ini, semoga menambah prestasi kota Malang untuk menaikan level prestasi Kota Malang sebagai Kota Layak Anak yang sekarang meraih predikat NINDYA, menjadi Kota Layak Anak kategori UTAMA dari pemerintah pusat. Karena berkurangnya kasus kekerasan anak di Kota Malang serta menurunnya angka dispensasi nikah dini karena hamil diluar nikah” ujar Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Yang sedang mencalonkan diri di PILKADA kota Malang tahun ini.
Pernyataan itu diamini oleh Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, Igo Chaniago. Menurutnya, jika antara para aktivisi peduli anak dengan jajaran pemerintahan Kota Malang terjalin koordinasi dengan baik, maka tingkat kekerasan anak di Kota Malang insya Allah bisa berkurang. Karena menurut data kami, laporan kasus kekerasan anak pada tahun 2023 lalu, ada 3.547 kasus kekerasan anak. Sehingga Indonesia menjadi negara dengan peringkat tertinggi dalam kasus kekerasan anak.
KOMNAS Perlindungan Anak mengupayakan 80% adalah upaya pencegahan, daripada menangani kasus kekerasan anak, meskipun kami juga memiliki bidang advokasi dan lawyer yang siap menangani kasus kekerasan secara hukum dan juga mendampingi korban kekerasan anak dari segi psikologis. Upaya pencegahan yang dimaksud adalah dengan sosialisasi anti bullying, seminar parenting, workshop trauma healing, pemberian beasiswa, bimbingan belajar gratis, klinik hukum dan kelas Pra Nikah serta sosialisasi hak anak yang lain. Imbuh Igo Chaniago. Yang juga merupakan Founder Komunitas Parenting Ayah, Fatherhood Community. Dimana komunitas parenting ini dibentuk, untuk meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak, yang selama ini didominasi oleh kalangan ibu-ibu.
Silahkan menghubungi KOMNAS Perlindungan Anak via WA: 0856-9319-3165, jika ingin mengundang kami untuk melakukan sosialisasi anti bullying ke sekolah, pondok pesantren, komunitas dan juga ke majelis taklim serta PKK di Kota Malang. Dan laporkan kepada kami jika ada kasus kekerasan pada anak, tanpa dipungut biaya.
#KOMNASPerlindunganAnak #MalangKotaLayakAnak #StopBullying
Komnas Perlindungan anak Jatim pak Febri Kurniawan P memang 👍. Kami mendukung