Jombang, JatimUpdate.com – Guna memastikan keamanan dan ketertiban dalam acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jombang Pusat Madiun yang digelar Jumat (4/7/2025) malam hingga dini hari, Polres Jombang mengerahkan lebih dari 900 personel gabungan dalam pengamanan skala besar.
Kegiatan pengamanan diawali dengan apel gabungan di lapangan Mapolres Jombang yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR. Apel ini diikuti oleh 453 personel Polres Jombang, satu kompi BKO Brimob Polda Jatim, personel TNI dari Kodim 0814 Jombang, Unit Subdenpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Pamter PSHT Cabang Jombang.
Kapolres: Tugas Kemanusiaan, Kedepankan Pencegahan
Dalam arahannya, AKBP Ardi menekankan bahwa pengamanan ini merupakan tugas kemanusiaan yang bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan jalannya kegiatan berlangsung kondusif.
“Saya harapkan rekan-rekan melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Kedepankan pola preventif dan humanis,” tegas AKBP Ardi.
Ia juga memberikan penekanan kepada seluruh personel untuk menjaga kondisi kesehatan masing-masing, mengingat durasi pengamanan cukup panjang, dari sore hingga dini hari.
Selain itu, Kapolres menginstruksikan agar petugas tidak ragu mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap setiap pelanggaran yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya terhadap penggembira yang melakukan konvoi liar, aksi berkerumun, atau mengganggu jalannya prosesi.
“Berikan tindakan secara humanis, tegas dan terukur. Jangan kompromi terhadap potensi gangguan,” tambahnya.
Pamter Diimbau Ikut Jaga Kondusivitas
Khusus kepada petugas Pamter PSHT, AKBP Ardi meminta agar seluruh kesepakatan yang telah disusun bersama tetap dijalankan dengan disiplin. Salah satu instruksi penting adalah agar penggembira dari luar Kabupaten Jombang tidak diperbolehkan masuk dan diminta kembali ke daerah asal guna menjaga stabilitas lokal.
“Pamter harus menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah organisasi sekaligus membantu kami menjaga kondusivitas wilayah,” tegasnya.
Tactical Floor Game: Simulasi Kesiapan Personel
Usai apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) sebagai bentuk kesiapan taktis seluruh personel pengamanan. TFG bertujuan untuk menyamakan persepsi dan strategi bertindak di lapangan, agar setiap anggota memahami tugas pokok, fungsi, serta peran masing-masing dalam skenario pengamanan malam itu.
Dengan langkah antisipatif dan koordinasi lintas sektor ini, Polres Jombang berharap proses pengesahan warga baru PSHT berjalan tertib, aman, dan tanpa gangguan berarti, demi menjaga suasana damai di Kabupaten Jombang.
