Home / Pendidikan / MBS Darul Arqom Perkenalkan Program Baru, Hadirkan Seminar Parenting yang Menggugah

MBS Darul Arqom Perkenalkan Program Baru, Hadirkan Seminar Parenting yang Menggugah

Malang, 12 Juli 2024 — MBS (Muhammadiyah Boarding School) Darul Arqom Pakisaji Malang resmi mengadakan sosialisasi program kerja barunya sekaligus memperkenalkan nama baru institusi pendidikan tersebut. Sekolah yang sebelumnya dikenal sebagai SMP Muhammadiyah 11 Pakisaji Malang, kini bertransformasi menjadi MBS Darul Arqom, yang akan mulai digunakan untuk tahun ajaran baru 2025/2026.

Acara ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah MBS Darul Arqom, Bpk Rudjito, S.Pd, yang menjelaskan bahwa perubahan nama ini hanya berlaku untuk siswa baru, sedangkan kelas 8 dan 9 tetap menggunakan nama lama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mudir MBS Darul Arqom, Bpk Muh. Dianto, S.Pd, serta BPH MBS (Badan Pengawas Harian) Bpk Surya Agung Sabda, S.Or. Dalam sambutannya, Pak Dianto menegaskan pentingnya pendidikan berbasis pondok pesantren bagi generasi muda saat ini.

“Anak-anak sebaiknya tidak hanya disekolahkan, tetapi juga dipondokkan. Karena di pondok, mereka akan mendapatkan pengawasan, pembinaan keimanan, dan kedisiplinan dari para ustadz dan ustadzah secara lebih intens,” tegasnya.

Pemaparan Materi oleh Bunda Vivi/Bunda Aisy

Seminar Parenting: Menyentuh dan Membuka Wawasan

Sesi utama acara ini diisi oleh seminar parenting bertema “Setiap anak berhak mendapatkan Pendidikan yang Terbaik“, yang disampaikan oleh Bunda Vivian Wahab (S. Fidiansyah Wahab, S.Pd), seorang Praktisi Pendidikan dan Parenting yang sudah dikenal luas di Malang Raya.

Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan menyentuh, Bunda Vivi berhasil membangun suasana seminar yang hidup. Beberapa peserta terlihat tertawa, sebagian lagi bahkan ada yang terharu dan meneteskan air mata.

“Jangan gaptek, Ayah Bunda. Kita ini orang tua zaman now, jangan kalah update dari anak-anak kita. Gadget yang mereka pegang bisa menjadi tantangan bahkan ancaman jika kita tidak peka dan tidak terlibat,” pesan Bunda Vivi yang membuat sejumlah wali santri terkejut dengan fakta ini.

Ia juga menyoroti pentingnya kontrol orang tua terhadap akses digital anak, termasuk pentingnya memiliki akses password ke perangkat anak-anak.

Tingkatkan Kesadaran dan Peran Aktif Orang Tua

Kewajiban sekolah adalah memberikan Pendidikan Terbaik untuk anak-anak, dan kewajiban orang tua adalah mendukung dan memfasilitasi proses pembelajaran agar lancar dengan cara menyelesaikan kebutuhan administrasi anak-anaknya. Maka Bunda Vivi menyampaikan pentingnya Komunikasi antara kedua belah pihak agar senantiasa harmonis dan selaras maju bersama.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan pemateri. Salah satu guru MBS Darul Arqom, Bu Titis, berharap bahwa kegiatan ini dapat mendorong para orang tua untuk lebih peduli dan terlibat dalam tumbuh kembang anak-anak mereka.

“Kami ingin orang tua tidak hanya menyerahkan sepenuhnya urusan pendidikan kepada guru atau asatidz. Kesuksesan pendidikan butuh sinergi antara rumah dan sekolah,” ujar Bu Titis.

Dengan kegiatan ini, MBS Darul Arqom berharap dapat membuka lembaran baru dalam pendidikan berbasis boarding school yang menyeluruh: akademik, spiritual, dan karakter. (AW)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *