SD Islam Sabilillah 1 kota Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi anti bullying dengan mengundang KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang sebagai narasumber. Acara sosialisasi ini berlangsung selama 2 hari, mulai hari jumat-sabtu, tanggal 2-3 Januari 2025.
Ada 6 pemateri yang bertugas untuk melakukan sosialiasi, diantaranya yaitu, Chustini, Annis Rachmawati, Ahmad Sulton, Husnur Rifqi, Tjahya Kuntjoro dan Igo Chaniago. Dengan peserta mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan lokasi yang berbeda di area lingkungan SD Islam Sabilillah.
KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang menekankan pentingnya peran siswa-siswi serta guru, dalam menjaga diri dan mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Acara sosisaliasi ditutup dengan bernyanyi bersama tentang lagu anti bullying.
Di akhir sesi, Igo Chaniago selaku Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang ketika diminta wawancara oleh HUMAS SD Islam Sabilillah menyampaikan pesan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan menghormati satu sama lain. Jangan pernah ragu untuk melaporkan kepada KOMNAS Perlindungan Anak, jika terjadi tindakan bullying yang pernah dialami atau disaksikan, karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah”.
Komnas Perlindungan Anak Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan edukasi serupa di sekolah-sekolah lain sebagai upaya mencegah dan mengurangi kasus bullying di lingkungan sekolah. Sehingga penghargaan kota Malang menjadi Kota Layak Anak (KLA) yang sekarang mendapat predikat “NINDYA, bisa naik lagi predikatnya menjadi UTAMA”