Kriminalitas
Sebuah Pabrik Arak di Mojokerto Digerebek Polisi

Mojokerto - Sebuah pabrik arak di Jalan Raya Jasem, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Mojokerto yang memroduksi 450 liter arak setiap harinya, digerebek anggota reskrim Polres Mojokerto, Kamis (27/3/2014). Penggerebekan yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto itu berhasil menyita 450 liter arak siap jual, alat produksi arah dan bahan bakunya.
Polres Mojokerto berhasil mengungkap keberadaan pabrik arak skala besar berkat informasi dari warga sekitar. Pantauan jatimupdate.com di lokasi penggerebekan, dalam sebuah gudang yang tertutup ini, terdapat peralatan untuk membuat arak. Selain itu, polisi juga menemukan bahan baku untuk membuat arak, serta arak siap jual yang dikemas dalam botol air mineral.
"Informasi dari karyawan di sini, sehari bisa produksi 450 liter," kata Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto.
Dari penggerebekan itu, Muji mengatakan, telah menyita 450 liter arak siap jual, bahan baku serta peralatan untuk membuat arak. Selain itu, pihaknya juga menangkap dua orang pekerja pabrik yang berinisial DRM (22) dan SNK (30), warga Tuban.
"Beroperasi sejak 3 bulan yang lalu. Sementara kita amankan pekerjanya dua orang nanti kita kembangkan ke pemiliknya," imbuhnya.
Muji menambahkan, diduga arak hasil produksi pabrik ini diedarkan di wilayah Mojokerto dan sekitarnya. Untuk memastikan kandungan minuman keras ini, polisi akan melakukan uji laboratorium. Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap pemilik pabrik yang berinisial TM (33), warga Lamongan. (Anto Budi/JU04)

- Cagar Budaya Inggrisan Direncanakan Jadi Monumen Sejarah Banyuwangi
- Soal UN Untuk Kalimantan Selatan Didistribusikan Dari Jatim
- Lamongan Pasang Target 5 Besar Porprov ke 5
- PMII Gelar Dialog Pemilu 2014 Sebagai Jembatan Menuju Indonesia Berkualitas
- Tolak Galian C, Puluhan Warga Duduki Ekskavator
